ANALISI MANAJEMEN RESIKO

RESUME PENILAIAN RESIKO DALAM KERJA HOME INDUSTRY BAKSO PENTOL SEUHAH

Bakso pentol seuhah merupakan makanan yang terbuat dari olahan daging giling dicampur dengan tepung terigu dan tepung kanji yang berbentuk bulat dan mempunyai tekstur yang kenyal. Harga satu porsi bakso pentol seuhah dibanderol Rp 12.000/cup. Ada 2 variant topping, yaitu siomay dan sosis, dan ceker. Terdiri dari 2 bakso sapi besar, 4 bakso sapi kecil.

Aroma pedas menyengat dari tumisan pentol, membuat jajanan yang satu ini cocok untuk penggemar pedas. Untuk racikan sambal yang digunakan ada cabe merah, cabe rawit merah, bawang putih dan merah, hingga merica.

PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO

                Manajemen risiko didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, memantau dan mengelola resiko potensial untuk meminimalkan dampak-dampak negatif yang mungkin ditimbulkan terhadap suatu perusahaan. Proses manajemen risiko yang efektif akan membantu mengidentifikasi risiko mana yang menjadi ancaman terbesar bagi perusahaan dan memberikan panduan untuk menangani risiko tersebut.

TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO

                Untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan biasanya kita perlu dan harus mengambil risiko dalam perjalanan menuju kesuksesan tersebut. Oleh karena itu, kita harus mengetahui tentang risiko apa yang akan kita hadapi dan mencari tindakan untuk mengatasi risiko tersebut. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dari manajemen risiko yang harus kita ketahui untuk menghasilkan manajemen yang efektif.

1.  Mengidentifikasikan Risiko

     Langkah pertama dari tahapan manajemen risiko ini adalah mengidentifikasikan risiko. Kita perlu memahami dan menemukan faktor risiko yang terlibat dalam suatu keputusan. Kita perlu mencatat semua poin-poin risiko dan menyiapkannya menjadi sebuah daftar untuk keputusan tersebut.

2.  Menganalisis Risiko

     Setelah menemukan dan memahami resikonya maka kita perlu menganalisa risiko tersebut dengan cara menentukan kemungkinan dan konsekuensi dari setiap risiko tersebut. Kita perlu mengembangkan pemahaman tentang potensi dan sifat risikonya yang akan mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis.

3.  Mengevaluasi Risiko atau Peringkatan Risiko

     Setelah dianalisis, risiko tersebut perlu diberikan peringkat. Sebagian besar solusi manajemen risiko memiliki kategori risiko yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahan risiko tersebut. Risiko yang hanya menimbulkan ketidaknyamanan dinilai Rendah (Low risk), apabila menimbulkan sedikit kerugian maka dinilai (medium risk) sedangkan kerugian yang menimbulkan kerugian besar maka dinilai lebih tinggi (High risk). 

4. Menanggapi Risiko

     Setelah memperhitungkan setiap risiko nya, kita perlu memutuskan bagaimana kita menanggapi risiko tersebut.

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN BAKSO PENTOL SEUHAH

Setelah dilakukannya penelitian terhadap Home Industry Bakso Pentol Seuhah ini terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi pada saat  kegiatan produksi maupun pemasarannya. Berikut ini merupakan beberapa risiko yang terjadi pada home industry Bakso Pentol Seuhah diantaranya :

  1. Kekurangan pegawai bagian produksi. 
  2. Pekerja bagian produksi yang lupa menggunakan sarung tangan.
  3.  Terlambatnya pengiriman barang akibat hujan.
  4. Kecelakaan dalam pengantaran barang ke konsumen.
  5. Tidak adanya komunikasi dengan konsumen secara mendalam
  6. Kesalahan dalam penginputan data pemesanan.
  7. Terluka saat pembuatan produk.
  8.  Lupa mencek stok bahan baku.
  9. Bahan baku yang dibutuhkan terkadang sulit dibeli
  10.  Produk yang tidak memenuhi standar

Setelah melihat risiko-risiko diatas, Home Industry ini bisa melakukan beberapa rekomendasi penanganan risiko agar mengurangi risiko tersebut. Dibawah ini adalah rekomendasi penanganan yang dapat dilakukan oleh Home Industry Cilok Crispy apabila risiko tersebu terjadi :

  1. Semua pegawai saling membantu dalam pembuatan produk.
  2.  Saling mengingatkan sebelum memasuki dapur produksi untuk menggunakan sarung tangan terlebih dahulu.
  3. Menggunakan jas hujan saat pengiriman barang dan produk nya di simpan di box.
  4.  Lebih berhati-hati saat diperjalanan dan mentaati tata tertib lalu lintas dan selalu menggunakan helm saat berkendara.
  5.  Menjalin komunikasi dengan konsumen untuk mencari tahu apa yang konsumen inginkan.
  6. Memeriksa kembali daftar data konsumen dengan benar sebelum pesanan diserahkan kebagian pengiriman.
  7. Diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam membuat produk agar tidak terluka.
  8.  Sebelum pulang bekerja alangkah baiknya apabila memeriksa kembali bahan baku yang tersedia.
  9.  Membeli dalam jumlah yang besar di awal sebelum memproduksi produk
  10.  Mendaur ulang produk atau bisa membuat produk baru.

Dari risiko-risiko diatas dapat kita masukan kedalam tabel peringkat risiko apakah risiko tersebut masuk kedalam kelas low risk, medium risk, ataupun high risk. Berikut ini tabel peringkat risiko dari Home Industry Bakso Pentol Seuhah :






Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa yang termasuk kedalam kelas high risk sebanyak 5 yaitu terlambatnya pengiriman barang, kecelakaan dalam pengantaran barang, kesalahan dalam penginputan data pemesanan, terluka saat pembuatan produk dan bahan baku yang dibutuhkan terkadang sulit dibeli. Yang kedua medium risk  ada 2 yaitu kekurangan pegawai bagian produksi dan produk yang tidak memenuhi standar, dan terakhir low risk ada 3 yaitu pegawai bagian produksi yang lupa menggunakan sarung tangan, tidak adanya komunikasi dengan konsumen dan lupa memeriksa stok bahan baku .


            Selanjutnya kita dapat melihat persentase kemungkinan risiko kerjadian dari Home Industry Bakso Pentol Seuhah.

Dari grafik diagram diatas dapat kita lihat bahwa persentase kemungkinan risiko kejadian terbesar adalah risiko likely atau risiko yang kadang terjadi sebesar 50%, ada risiko unlikely atau risiko yang jarang terjadi sebesar 30%, lalu ada risiko highly unlikely yaitu risiko yang sangat tidak mungkin terjadi sebesar 10%, dan terakhir ada risiko very likely atau risiko yang sangat mungkin terjadi sebesar 10%.

            Selain itu dari analisis tersebut didapatkan juga risiko yang mungkin terjadi  akibat dari kemungkinan kejadian risiko tersebut. Berikut ini merupakan grafik dari risiko terburuk Home Industry Bakso Pentol Seuhah.


Dari grafik diaatas dapat kita simpulkan bahwa risiko Negligible injuries
sama besar dengan Minor Injures yaitu berada pada angka 3, sedangkan risiko Major Injuries dan fatality berada di posisi yang sama yaitu pada angka 2.

KESIMPULAN

                Penerapan Risk Management ( manajemen risiko) dapat membantu perusahaan untuk mengelola risiko dengan baik dimana risiko-risiko tersebut dapat diidentifikasikan dan dinilai. Terdapat 10 risiko yang dapat dikelompokan dalam 3 kategori yaitu high risk, medium risk dan low risk. Untuk high risk terdapat 5 risiko, medium risk ada 2, dan low risk ada 3. Dari ketiga kelompok ini yang harus diperhatikan secara utama yaitu high risk, kemudian medium risk dan low risk.

                Penerapan risk management ini dapat membantu untuk meningkatkan kinerja non-finansial yang dimana tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan perusahaan mengukur risiko yang ada, perusahaan akan mengetahui apakah risiko yang ada tersebut tergolong kedalam high risk, medium risk, atau low risk yang akan membuat perusahaan mampu untuk mengelola risiko berdasarkan tingkat prioritasnya terlebih dahulu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAAN BAKSO PENTOL SEUHAH

Tugas Sistem Informasi Manajemen

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN PROBABILITAS PADA USAHA BAKSO PENTOL SEUHAH